Pelajaran
tombol-tombol ini adalah kesempatan anda untuk mendapat pemahaman tentan
tombol-tombol dasar pada mobil. Anda akan berangsur-angsur menjadi lebih akrab
dengan tombol-tombol yang anda gunakan pada situasi mengemudi yang berbeda.
Kebanyakan
mobil memiliki seperangkat kontrol yang sama dan ada beberapa yang memiliki
perbedaan, perbedaan yang paling nyata adalah ketika ada mobil mempunyai
persneling manual dan yang lain memiliki persneling otomatis.
Beberapa
mobil modern memiliki persneling kombinasi keduanya. Pada kurikulum ini
beberapa referensi untuk kopling atau gigi direkomendasikan untuk persneling
manual.
Disamping
perbedaan antara kendaraan otomatis dan manual, ada sedikit perbedaan yang
nyata seperti bagaimana posisi rem tangan atau tampilan dasbord. Beberapa
pabrik mempunyai cara-cara yang lebih mereka sukai untuk melakukan sesuatu,
seperti berinovasi dan bereksperimen dengan desain pilihan pada tombol-tombol.
Cara
yang mudah untuk mengingat nama-nama pedal di kaki adalah dengan baca “GRK” dari kanan kekiri. Gas, Rem dan
Kopling.
Yang
paling jauh disebelah kanan adalah gas. Menginjak gas berarti menambah bensin
kedalam mesin, sehingga mensin berputar lebih cepat. Langkah ini memberikan
tenaga lebih besar untuk kendaraan pada saat menanjak atau ingin menambah
kecepatan mobil di jalan lurus.
Dibagian
tengah adalah rem. Menginjak rem berarti memperlambat putaran roda yang secara bersamaan
juga memperlambat lajunya mobil dan menyebabkan lampu rem dibagian belakang
mobil menyela. Mengaplikasikan pedal rem harus dengan lembut agar mobil tidak
berhenti secara mendadak.
Pijakan
disebelah kiri adalah kopling. Menginjak kopling berarti memutuskan putaran
mesin ke roda sehingga tenaga mesin tidak akan sampai ke roda kendaraan,
mengangkat pedal kopling berarti menyalurkan tenaga mesin ke roda sehingga
mobil akan menerima tenaga untuk berjalan.
Gas
dan Rem seharusnya dioperasikan oleh kaki kanan dan kopling harusnya hanya
dioperasikan olah kaki kiri. Gunakan takanan yang lembut pada gas dan rem,
tekan dan lepaskan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan.
Pedal
kopling harus ditekan lurus sampai ke lantai untuk memutus tenaga mesin ke roda
(biasanya ketika mengganti gigi persneling dan ketika sebelum berhenti sampai
kendaraan berhenti total). Namun, ketika mengangkat kopling seperlunya angkat
kaki kiri dengan sangat lembut atau mobil akan melompat-lompat. Umumnya semakin
rendah giginya, semakin hati-hati dengan kopling.
Kopling
Sebelum
menyalakan mesin, pastikan mesin dan roda tidak terhubung satu sama lain dengan
mendorong kopling kelantai. Dalam beberapa tipe mobil ini adalah suatu syarat
untuk sebelum mesin dinyalakan. Ini adalah tindakan pencegahan yang aman untuk
mendorong kopling tanpa memperhatikannya dan ini memastikan roda tidak akan
bergerak ketika mesin mulai menyala.
Sewaktu
mobil sedang berjalan dalam kecepatan yang lambat tanpa menambah gas. Ketika
pedal gas ditekan mesin akan membakar lebih banyak BBM dan mobil berubah
menjadi lebih cepat. Apabila pada kondisi ini pedal kopling diinjak maka
putaran mesin tidak akan sampai ke roda.
Dengan
memilih gigi, mengangkat kopling menyebabkan mesin terhubung dengan roda,
mengangkat kopling lebih lanjut akan menghasilkan banyak tenaga yang ditransfer
ke roda, yang akan bergerak lebih cepat sebagai konsekuensinya.
Dengan
kopling terangkat, sepenuhnya mesin dan roda berputar bersamaan. Kontrol
kecepatan mobil menggunakan gas dan rem. Pada titik ini, kecepatan pada roda
bisa dikendalikan terutama oleh posisi kopling.
Saat
memberi tekanan pada kopling dengan mesin berjalan, berhati-hatilah jangan
sampai melepas kopling terlalau cepat. Pelepasan kopling yang tiba-tiba bisa
menyebabkan kejutan pada mesin yang selanjutnya mesin akan tiba-tiba berhenti
berjalan. Efek ini paling terasa pada gigi 1 dan menjadi lebih kecil
kemungkinannya pada saat anda meningkatkan kecepatan dan beralih ke gigi
persneling yang lebih tinggi.
Jika
anda ingin melepaskan kopling sementara mobil diam dan mesin sedang berputar,
pastikan anda mengembalikan tuas persneling ke posisi netral terlebih dahulu.
Jika anda tidak memilih posisi netral sebelum melepaskan kopling, maka mesin
akan mati. Klik disini untuk menonton videonya
Diagram ini menunjukan roda gigi
ditempuh dengan pedal kopling
Diagram ini menunjukkan roda gigi yang bertautan oleh pedal
kopling.
Memungkinkan koneksi dari mesin ke roda, sehingga mobil bisa melaju.
Diagram
ini menunjukan posisi transmisi netral
Dengan
netral, koneksi antara mesin dan roda akan terputus.
1 Komentar
jadi inget dulu belajar mobil hehe bagus artikelnya
BalasHapus