1.
Tekanan
Angin Ban Berkurang Tiba-tiba
Jika pengemudi
merasakan ban kendaraannya tidak berjalan sebagaimana mestinya, hal tersebut
bisa terjadi karena tekanan ban berkurang secara tiba-tiba. Pengemudi harus
segera menepi dan mencari tempat yang aman. Segera periksa apakah ban hanya
kekurangan tekanan angin atau terjadi kebocoran. Pembiaran akan hal ini akan
menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, carilah tempat yang aman
dan ramai serta perhatikan kendaraan disekitar untuk mengantisispasi hal-hal
yang tidak terduga.
2. Pecah Ban
Dalam situs
smartdriving.com, disebutkan beberapa tindakan yang dapat pengemudi lakukan
pada saat ban kendaraannya pecah. Namun ada sedikit perbedan antara pecah ban
depan dan belakang.
Kendaraan akan
tidak stabil, pada saat ban belakang pecah. Terlebih lagi jika terjadi pada
kecepatan diatas 50 km/jam, kendaraan dapat berputar. Tindakan yang dapat
pengemudi lakukan adalah menjaga roda kemudi tetap stabil dan membiarkan
kendaraan melambat dengan sendirinya. Pengemudi sangat dilarang untuk menginjak
pedal rem, karena jika hal itu dilakukan akan menyebabkan kendaraan berputar
lebih buruk lagi. Menginjak pedal rem adalah merupakan hal terburuk yang
pengemudi lakukan dalam kondisi ini. Akan jauh lebih baik jika pengemudi
membiarkan kendaraannya melambat dengan sendirinya dan menepi. Pengemudi pun
disarankan melakukan perpindahan transmisi ke gigi yang lebih rendah secara
bertahap. Namun, hal ini dilakukan jika pengemudi dapat mengendalikan roda kemudi
dengan hanya satu tangan.
Pada keadaan
ban depan pecah, kendaraan akan berat pada satu sisi. Pengemudi harus
mengendalikan roda kemudi agar kendaraan tetap pada jalur yang tepat. Sama
halnya dengan keadaan pecah ban belakang, pengemudi dilarang untuk menginjak
pedal rem. Hal tersebut akan membuat kendaran berputar. Pengemudi harus
membiarkan kendaraan melambat dengan sendirinya. Namun, pengemudi dapat
menggunakan rem tangan dengan cara mengangkat lalu menurunkan kembali secara
berulang-ulang. Tujuannya adalah untuk membantu kendaraan melambat tapi dengan
tidak mengunci roda-roda atau ban.
3.
Kecelakaan
Kecelakaan
merupakan sesuatu yang tidak diinginkan. Tetapi apabila kecelakaan menimpa
kita, apa yang harus dilakukan? Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan
apabila terjadi kecelakaan.
a. Jangan panik
Tetaplah tenang
karena apabila anda panik, maka keadaan bisa menjadi semakin buruk. Apabila
kendaraan anda masih dapat dikendalikan, posisikan kendaraan anda ditepi jalan
atau kendaraan yang aman. Anda perlu bersikap tenang dan jangan terburu-buru
mengambil keputusan.
b. Berikan pertolongan
Berikan
pertolongan pertama pada korban kecelakaan. Anda harus dengan cermat memilih
pertolongan apa yang harus anda berikan sesuai dengan kebutuhan korban. Jika
terjadi salah penanganan, akan berakibat buruk pada korban. Jika anda ragu,
sebaiknya anda meminta pertolongan pada pihak-pihak yang dapat membantu anda.
c. Hubungi petugas
Jangan lari,
tetap berada di tempat kejadian dan segera hubungi petugas kepolisisan. Petugas
akan membantu anda dalam menanggulangi kecelakaan tersebut.
0 Komentar